Disclaimer : Berita disalin melalui portal berita milik Kementerian Dalam Negeri Jawa Barat.
Kemenag Kota Tasikmalaya Dr. H. Hilmy Rivai, M.Pd mendampingi Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D dan Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S meresmikan Masjid Kampus Al Muhajirin Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya pada Jumat (12/7).
Acara ini dihadiri juga oleh Sekda Kota Tasikmalaya, Ketua MUI Tasikmalaya, Polres Kota Tasikmalaya, Dandim 0612 Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Ormas Islam dll.
Menurut rektor Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya, keberadaan masjid tak hanya jadi tempat ibadah saja, tapi harus dijadikan pusat peradaban Islam, khususnya bagi mahasiswa. Sehingga dukungan pemerintah merupakan hal yang sangat ditunggu dan baik untuk pengembangan serta pembenahan masjid untuk mampu meningkatkan kegiatan keagamaan bagi mahasiswa/i di Unsil Tasikmalaya.
Pemerintah Provinsi Jawa barat sendiri memiliki 10 program untuk dapat mewujudkan visi misi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin, diantaranya:
Perda Pesantren
Maghrib Mengaji
Subuh Berjamaah
Zakat Digital
1 Pesantren 1 Usaha
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Ulama
Dakwah Digital
1 Desa 1 Hafidz
MTQ Juara
Kredit Mesra
Saat ini, Pemprov Jawa Barat bersama DPRD sedang melakukan pembahasan rancangan Peraturan Daerah (Reperda) tentang pesantren dengan harapan kedepannya dapat memudahkan Pondok Pesantren (Pontren) dalam pembangunan.
Pemprov Jabar sendiri sedang melakukan terobosan untuk memakmurkan masjid dan menolong orang-orang yang membutuhkan melalui Program Kredit Mesra. Kredit Mesra adalah Masyarakat Ekonomi Sejahtera, yang merupakan kredit tanpa bunga maupun agunan, syaratnya hanya dengan mengaji.
Dalam sambutannya, Gubernur Ridwan Kamil berharap masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya pemuda di Priangan Timur untuk dapat memakmurkan masjid yang ada disekitarnya.
Kontributor : Shinta Wulan Anggraeni
